Ekspor lada hitam Lampung Maret 2015
05.28
By
pakar lampung
lada
0
komentar
Ekspor lada hitam Lampung Maret 2015 : Ekspor lada hitam Lampung selama Maret 2015 tercatat sebanyak 817 ton
senilai USD7,4 juta, naik bila dibandingkan Februari 2015 yang tercatat
641 ton atau senilai USD6,1 juta.
Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Lampung Ferynia didampingi Kepala
Bidang Perdagangan Luar Negeri Ratna Dewi di Bandarlampung, Senin,
menyebutkan ekspor lada hitam asal Lampung itu masih terus berlangsung
kendati produktivitas komoditas tersebut tidak sebanyak beberapa tahun
lalu. Selain itu, berdasarkan keterangan petani lada di Lampung
menyebutkan bahwa panen akan berlangsung sekitar bulan Juli-Agustus 2015
atau setelah panen kopi.
Menurut dia, lada masih merupakan komoditas andalan Lampung untuk
memenuhi kebutuhan daerah ini maupun ekspor, selain kopi, kelapa sawit,
kakao, dan lainnya. Ia menambahkan, negara tujuan utama ekspor lada
Lampung, yakni Amerika Serikat, Singapura, India, Vietnam, dan Tiongkok.
Sementara itu, petani lada di Lampung Utara menyebutkan saat ini
produksi komoditas bumbu dapur tersebut sedikit mengingat panen belum
berlangsung.
"Diperkirakan panen lada akan berlangsung pada Juli-Agustus. Saat ini
produktivitas rata-rata tanaman lada hitam itu masih rendah, berkisar
antara 500-700 kilogram per hektare (Ha)," kata Petani Lada M Toyib, di
Lampung Utara, Senin (20/4/2015).
Ia menyebutkan, produksi sebesar itu turun bila dibandingkan beberapa
tahun sebelumnya. Penurunan produktivitas itu karena beberapa faktor,
di antaranya serangan hama penyakit yang sulit diidentifikasi, tanaman
yang sudah tua serta faktor iklim. Selain itu, masih kurangnya
pengetahuan masyarakat dalam menanam serta merawat tanaman tersebut.
"Beberapa tahun lalu, lada hitam menjadi komoditas perkebunan yang
sangat berharga dibandingkan hasil perkebunan lainnya. Namun saat ini
produksinya mengalami penurunan," tambahnya.
Karena itu, ia mengharapkan pemerintah dapat memberikan pembinaan dan
pelatihan yang terus menerus terkait budidaya tanaman lada. Harga lada
hitam saat ini menurut dia, cukup mahal mencapai sekitar Rp120 ribu per
kilogram (Kg). Namun stoknya saat ini menipis mengingat panen belum
berlangsung.
0 komentar: